Intra dan Ekstrakurikuler

KEGIATAN INTRA DAN EKSTRAKURIKULER
SMK NU 1 SLAWI


A.     Kegiatan Intra Kurikuler
Kegiatan Intra Kurikuler adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di dalam jam pelajaran. Kegiatan ini sesuai dengan Program Kalender Pendidikan.
Proses belajar mengajar di SMK NU 1 Slawi mengacu pada Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional dengan sejumlah muatan local yang menjadi ciri khas dari sekolah ini yaitu : Ke-NU-an, PAI, Fiqh Muamalah, Qur’an Hadits dan muatan lokal yang lain, seperti : Bahasa Jawa, Seni Budaya. Proses belajar mengajar dimulai pada jam 07.00 WIB hingga 13.30 WIB dan yang menjadi tradisi di sekolah ini adalah sebelum dimulainya jam pertama maka seluruh siswa diwajibkan bertadarus Al-Qur’an selama 10 menit dengan dibimbing oleh guru masing-masing.
Selain kegiatan tersebut diatas masih ada kegiatan kurikuler yang lain yaitu:

1)      Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Yakni suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional di SMK NU 1 Slawi yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung didunia kerja salama 3 bulan berturut-turut.
Tujuannya adalah:
a.       Menjamin tercapainya tujuan pendidikan untuk memberikan keahlian professional
b.      Tercapainya kesesuaian antara program pendidikan dengan lapangan kerja.
c.       Mencetak tamatan yang siap bersaing di dunia kerja.

2)      Obervasi Lapangan (DU/DI)
Observasi lapangan pada prinsipnya hamper sama dengan PSG namun waktunya relative pendek hanya 1-2 hari saja terutama untuk mata diklat Administrasi Perkantoran siswa kelas I (satu).
Tujuannya adalah:
a.       Agar siswa mampu mengenal, mengoperasikan serta memiliki alat-alat kantor yang sesuai dengan kebutuhannya.
b.      Sinkronisasi antara teori yang didapat disekolah dengan kegiatan yang terjadi dilapangan atau dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI)

3)      Unit Produksi
Kegiatan ini merupakan kegiatan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dimana siswa dilatih untuk mengembangkan jiwa berwira usaha dan bekerja dalam dunia kerja yang sebenarnya.
Dalam prakteknya yang terlibat dalam unit produksi bukan hanya siswa saja, guru juga terlibat dalam pengelolaannya selain itu ada pihak lain yang berperan dalam pengembangan unit produksi antara lain distributor dan pelanggan (buyer)
Dengan adanya unit produksi dapat menambah kegiatan siswa disekolah dan dirumah terutama dengan adanya program paket penjualan sehingga secara tidak langsung mereka dapat menambah uang jajan, tabungan, beasiswa dan pada akhir tahun dapat digunakan sebagai tambahan modal, bahkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi siswa.


B.     Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran tatap muka dilaksanakan disekolah untuk memperkaya atau memperluas wawasan pengetahuan atau meningkatkan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum.
Kegiatan ekstra kurikuler di SMK NU 1 Slawi meliputi: Kegiatan Pramuka, IPNU-IPPNU, PMR, Olah Raga da Seni, Pencak Silat Pagar Nusa dan Paskibra. Kegiatan ekstra kurikuler ini dibimbing langsung oleh pembinanya masing-masing dengan Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab sekaligus penasehatnya. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan minat dan bakat siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki.


C.     Kegiatan Kokurikuler
Kegiatan Kokurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan diluar pelajaran sekolah, namun berkaitan dengan kegiatan sekolah. Kegiatan ini bersifat mandiri atau kelompok seperti: kewirausahaan dan penugasan pekerjaan rumah atau PR.